Minggu, 29 November 2015

Statistik 1 (4)


STATISTIK

Untuk memenuhi nilai mata kuliah Statistik 1

Dosen Pengampu : Angga Hidayat
NIDN : 0426108802


Dibuat oleh :
Syifa Rachma Fajriah (2014120905)
Mawaddatul Kamilah (2014122167)
Nadya Oktaviana (2014121717)
Elga Meiliansyah (2014121870)
Muhammad Riswan Surya Putra (2014122152)
Hilal Rijal Muttaqin (2012121520)


PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2015





BAB I
PENDAHULUAN
1.    Statistika dan Statistik
a.    Statistika
Menurut Anderson dan Bancrof (dalam Supranto, 2008:12) statistics is the science and art of the development and application of the most effective methods of collecting, tabulating, and intrepretting quantitative data in such a manner that the fability of conclusions and estimates may be assessed by means of inductive reasoning based on the mathematics of probability. (Statistika adalah ilmu dan senipengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan induktif berdasarkan matematikaprobabilitas). 
Menurut Kendal dan Stuart (dalam Susanti, 2010:3) statistika adalah cabang dari metode ilmiah yang berhubungan dengan pengumpulan data yang dikumpulkan dengan mencacah atau mengukur sifat-sifat dari populasi.
Menurut Webster’s new collegiate dictionary (dalam Susanti, 2010:2)statistika didefinisikan sebagai cabang matematika yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, interprestasi, dan penyajian dari sejumlah data numeric.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa statistika adalah ilmu yang berhubungan denganpengumpulan, analisis, pengolahan, dan penyajian data.
b.      Statistik
Menurut Supranto (2008:12) statistik (statistik deskriptif) dalam arti sempit berarti data ringkasan berbentuk angka dan fakta atau data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk-bentuk tabel, diagram, histogram, polygon, ogive, ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, simpangan baku, korelasi, dan regresi linear, misalnya adalah data atau keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai penduduk. Sedangkan dalam arti luas statistik ini disebut juga statistik induktif atau statistik probabilitas yang berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan menganalisa data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian. Statistidalam arti luas ini meliputi penyajian data, yang berarti meliputi statistik dalam arti sempit diatas.
Menurut Sudjana (2005:2) statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Menurut Sudijono (dalam Kusmayadi, 2004:4) statistik mengandung pengertian data statistik, yaitu kumpulan data atau bahan keterangan berupa angka atau bilangan, atau sebagai deretan angka atau bilangan yang menunjukkan keterangan mengenai cabang kegiatan tertentu, misalnya statistik kunjungan wisatawan ke Indonesia, statistik hotel, statistik restoran, dan lain-lain.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa statistik adalah data yang digunakandalam bentuk angka atau fakta dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, histogram, dan lain-lain.
2.    Populasi dan Sampel
Menurut Kusmayadi (2004:6) populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti; elemen ini memiliki nilai yang bervariasi yang disebut variabel. Sedangkan yang dimaksud dengan sampel adalah elemen-elemen yang merupakan bagian dari populasi.
Menurut Sardjana (2005:2) populasi adalah himpunan keseluruhan objek yang diselidiki. Himpunan bagian dari populasi yang benar-benar diteliti dinamakan sampel atau contoh. Sampel yang akan diteliti harus dapat mewakili (representatif) gambaran yang benar terhadap populasi.
Menurut Sudjana (2005:5) Populasi adalah himpunan pengukuran yang berkaitandengan seluruh himpunan unit-unit yang merupakan sasaran inferensi yang akan kitalakukan. Suatu sampel dari suatu populasi adalah himpunan pengukuran yang benar-benardikumpulkan dalam suatu penelitian.
Contoh:
Untuk mengetahui kemampuan obat tradisional “Indojamu” terhadap penyembuhanpenyakit gula, para pakar di bagian pengawasan obat melakukan pengujian satu per satuterhadap 50 penderita penyakit gula yang diambil secara acak dari 500 penderita, sehinggahasilnya dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan untukmerekomendasikan obat itu, diterima atau ditolak. Pada penelitian tersebut, ke lima ratus orang disebut populasi dan 50 orang yang diteliti disebut sampel.
Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa populasi adalah sekumpulan orang, tempat, atau benda yang dijadikan objek penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang dijadikan objek oleh peneliti untuk memudahkan proses penelitian.
3.    Pembulatan Angka
Pembulatan angka merupakan cara untuk menyederhanakan bilangan-bilangan yang perlu disederhanakan atau dibulatkan. Pembulatan angka digunakan untuk keperluanperhitungan seperti analisis atau laporan yang memerlukan pencatatan data kuantitatif dalambentuk yang lebih sederhana. Karenanya bilangan-bilangan tersebut perlu disederhanakanatau dibulatkan.
Menurut Sudjana (2005:9), untuk pembulatan angka terdapat aturan-aturan, sebagaiberikut :
1.        Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau kurang, maka angka terkanadari yang mendahuluinya tidak berubah.
2.        Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukannol, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu.
3.        Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti olehangka-angka nol belaka, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetap jika iagenap, tambah satu jika ia ganjil.
Pada aturan nomor 3 disebut aturan genap terdekat yang diambil untuk membuatkeseimbangan antara pembulatan keatas dan pembulatan kebawah, jika yang harusdihilangkan itu terdiri atas angka 5 atau 5 diikuti oleh hanya angka-angka nol.
Contopembulatan angka:
§  Rp 5.789,53487. Jika hanya ingin mengambil dua angka di belakang koma, makamenjadi Rp 5.789,53. Penjelasannya, dua angka di belakang koma adalah _,53, Karena angka di sebelah kanan 3 adalah 4 (kurang dari 5), maka angka di sebelahkanan dihilangkan dan tidak merubah angka di sebelah kiri.
§  Rp 4.756,978. Jika angka di belakang koma ingin dihilangkan, maka menjadi Rp 4.757. Penjelasannya, angka di sebelah kanan koma adalah angka 9 (lebih dari 5), maka angka di sebelah kanan dihilangkan dan menambah satu untuk angka disebelah kiri.
§  Rp 3.321,546. Jika ingin menghilangkan angka di belakang koma, maka menjadi Rp 3.321. Penjelasannya, angka di sebelah kanan koma adalah angka 5 dan angka disebelah kiri koma adalah angka ganjil yaitu 1, maka angka di sebelah kanan komadihilangkan dan menambah satu untuk angka di sebelah kiri, dan sebaliknya.





DAFTAR PUSTAKA
Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nur Indah S, Meilia. 2010. Statistik Deskriptif dan Induktif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sardjana. 2005. Statistik Elementer. Jakarta: UIN JAKARTA PRESS.
Soejoeti, Zanzawi. 2010. Metode Statistik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar