STATISTIK
Untuk memenuhi nilai mata kuliah Statistik 1
Dosen Pengampu : Angga Hidayat
NIDN : 042668802
Dibuat oleh :
Devi Nurmala (2014121869)
Dwi Puspita Sari (2014122380)
Mochamad Iqbal Saputra (2014120874)
Novika Yuada Westi (2014122030)
Triana Intan Purnami (2014122300)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2015
PENDAHULUAN
1. Statistik dan Statistika
a. Statistik
Menurut Sudjana (2005:2) statistika telah dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun nonbilangan yang disusun dalam tabel atau diagram yangmelukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Menurut Dajan (1984:6) statistik adalah metode atau asas-asas mengerjakan atau memanipulasi data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara dan sebagai data kuantitatif baik yang masih belum tersusun maupun yang telah tersusun dalam bentuk tabel.
Menurut Mason dan Link (dalam Djarwanto, 2001:2) statistik adalah ilmu pengetahuan sehubungan dengan pengmpulan pengorganisasian, penyajian, penganalisisan dan interprestasi data numerikal untuk tujuan membantu dalam membuat keputusan yang lebih efektif.
Dari pemikiran para ahli diatas dapat kami simpulkan bahwa statistik adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pengorganisasian, penyajian, penganalisaan, pengumpulan data atau fakta untuk menarik kesimpulan serta pembuatan keputusan dari suatu persoalan.
b. Statistika
Menurut Anderson dan Bancrof (dalam Supranto, 2008:11) statistics in the science and art of development and application of the most effective methodes of collecting, analyzing, and interpreting quantitative data in such a manner that the fallibility of conclutions and estimate may be assessed by means of inductive reasionong based on the mathematics of probablity. (Statistika adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan induktif berdasarkan matematika probabilitas).
Menurut Kendal dan Stuart (dalam Susanti, 2010:3) statistika adalah cabang dari metode ilmiah yang berhubungan dengan pengumpulan data yang dikumpulkan dengan mencacah atau mengukur sifat-sifat dari populasi.
Menurut Simbolon (2009:2) statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan.
Dari pemikiran para ahli diatas dapat kami simpulkan bahwa statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisan dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.
2. Populasi dan sampel
Menurut Sudjana (2005:5) populasi adalah himpunan pengukuran yang berkaitan dengan seluruh himpunan unit-unit yang merupakan sasaran inferensi yang akan kita lakukan.
Jadi populasi adalah kumpulan dari seluruh unsur atau elemen yang sejenis. Misalnya seluruh karyawan suatu perusahaan merupakan suatu populasi, disini elemen merupakan orang yaitu karyawan perusahaan.
Dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan dengan sifat invidual atau objek, seperti halnya tinggi, berat dari pelajar pada sebuah pengukuran tinggi atau jumlah produk cacat dan produk baik yang di hasilkan oleh suatu pabrik pada suatu periode tertentu. Seringkali tidak mungkin untuk meneliti keseluruhan pelajar atau produk/barang tersebut, karena jumlahnya yang terlalu banyak. Untuk mengatasi hal itu, penelitian tidak perlu dilakukan terhadap seluruh grup atau mahasiswa tersebut, yang sering disebut “populasi”, tetapi cukup diteliti “sebagian kecil” saja dari populasi itu, yang disebut “sampel”.
Sampel merupakan himpunan bagian dari populasi yang digunakan untuk menerangkan ciri-ciri populasi induknya. Metode yang digunakan untuk mengambil contoh dari suatu populasi disebut metode penarikan contoh, dan data yang diperoleh dari contoh disebut data dugaan.
Sebagai ilustrasi, misalnya seorang ibu ingin mengetahui apakah sepanci gulai yang dimasaknya sudah diberi garam yang cukup atau belum? Ia mengambil gulai tersebut sedikit lalu dicicipi. Dalam hal ini, sepanci gulai merupakan populasi, sedangkan yang diambil sedikit untuk dicicipi merupakan contoh (sample).
3. Pembulatan angka
Untuk keperluan perhitungan, analisis atau laporan, sering dilakukan pencatatan data kuantitatif dalam bentuk yang lebih sederhana. Karena bilangan- bilangan perlu dibulatkan.
Pembulatan bilangan dilakukan pada bilangan terdekat, misalnya 12,72 dibulatkan menjadi 12,7; 12,76 dibulatkan menjadi 12,8. Bilangan yang mempunyai jarak yang sama kearah atas dan bawah biasanya dibulatkan pada angka genap terdekat misalnya 12,75 dibulatkan menjadi 12,8; 12,85 dibulatkan menjadi 12,8; jika 12.500 dibulatkan keribuan terdekat maka hasilnya 12.000; 13.500 dibulatkan keribuan terdekat 14.000. aturan pembulatan demikian dengan memperhatikan memperkecil pembulatan kumulatif.
DAFTAR PUSTAKA
Dajan, Anto. 2013. Analisis Statistik Deskriptif. Jakarta: Graha Ilmu.
Djarwanto. 2001. Staistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
Nur Indah S., Meilia. 2010. Statistik Deskriptif dan Induktif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Simbolon, Hotman. 2009. Statistika. Jakarta: Graha Ilmu.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Supranto. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.